Pantaskah Kita Sombong ?

Apa Yang Kamu Banggakan ?

Awalnya manusia hanyalah air mani yang menjijikkan, dan akhirnya hanyalah menjadi bangkai yang sangat bau, sepanjang hidup manusia selalu membawa kotoran.

Lantas apa yang bisa disombongkan ?

Ketika seseorang merasa sombong atas harta, jabatan, dan tahta yang mereka punya hingga terkadang mereka lupa siapa yang telah memberi itu semua, saat itulah hati manusia telah dibutakan oleh kehidupan dunia.

Rasa syukur yang tidak lagi pernah ada, yang selalu terus - menerus mengejar kehidupan dunia, yang selalu mengutamakan urusan dunia, dan yang selalu menunda - nunda untuk urusan akhiratnya.

Kehidupan di dunia hanyalah sementara, ibarat seorang musyafir yang sedang dalam perjalanan yang singgah sebentar untuk menuju tempat yang ia tuju, seperti itulah kehidupan di dunia, persinggahan sementara untuk menuju kehidupan yang sesungguhnya, dan jika seorang musyafir mempersiapkan bekalnya untuk bepergian maka manusia juga mempersiapkan bekal untuk akhirat, dan jika seorang musyafir memakai pakaian yang bagus saat bepergian maka manusia hanya membawa beberapa lembar kain kafan, dan sekaya apapun manusia ia tidak pernah membawa hartanya, jabatannya saat menghadap kepada ilahi, yang dibawa hanyalah beberapa lembar kain kafan.

Apa yang kamu sombongkan ?

Jika di mata manusia kamu orang kaya, jabatan tinggi, terpandang, tapi jika ketaqwaanmu kurang kamu jauh dari kata beruntung. Merasa rugilah, rugi saat waktumu sia - sia hanya untuk kehidupan dunia, merugi saat tidak pernah mengahadap ke Tuhan karena begitu sibuk dengan pekerjaan merugi saat terlalu bangga dengan jabatan yang tinggi.

Menyesal itu selalu datang diakhir, banyak orang yang telah meninggal menangis di dalam kubur karena merasa menyesal. Menyesal karena jarang atau tidak pernah sama sekali mengerjakan shalat, dan jika orang yang meninggal diberi kesempatan untuk hidup lagi maka mereka akan beramal sebanyak mungkin.

Bersyukurlah, bukan karena kamu saat sedang beruntung, tapi kamu masih diberikan Tuhan kesempatan masih hidup untuk memperbaiki dirimu kearah yang lebih baik lagi. Bersyukur karena kamu terlahir dari keluarga yang mengutamakan urusan akhirat meskipun kamu berasal dari keluarga sederhana.

Note : Jauhi rasa sombong, sesbab rasa sombong hanya untuk mereka yang tidak mempercayai adanya Pencipta. Rendah hatilah, sebab rendah hati akan membuatmu banyak disukai orang. Dan selalu merasa bersyukur baik dalam keadaan sakit sekalipun

Kamu Tahu ? Tidak Ada Yang Pantas Disombongkan.